Rabu, 26 Januari 2011

Kompetisi WEB Kompas MuDA & AQUA


Hi friends,
Apa sih yang pertama kali muncul di pikiran kita ketika kita mendengar kata “air” ??, mungkin muncul bayangan air di dalam gelas, air tumpah dari baskom, atau mungkin ombak air laut. Nah… kalau begitu mari kita membayangkan satu hal yang berbeda tentang air itu sendiri…

Di hari yang panas para murid sedang mendengarkan guru berceramah di dalam kelas. Setengah dari murid di dalam kelas merasa bosan dan mereka tertidur, spontan sang guru marah dan memberikan sebuah hukuman untuk murid-muridnya. Apa hukumannya ???
Hukumannya adalah semua murid harus berlari mengelilingi lapangan tiga kali putaran. Di bawah panas terik matahari semua murid berlari mengelilingi lapangan, rasanya panas dan berkeringat, lelah dan letih, dan yang paling utama adalah haus. Singkat cerita, semua murid telah menyelesaikan hukuman yang mematikan itu. Tak peduli apapun, para murid kemudian berhamburan menuju kantin sekolah untuk mendapatkan minuman botol yang bertujuan untuk melegakan tenggorokan  mereka. Ada 40 siswa yang ingin membeli minuman botol, sementara di kantin hanya tinggal 1 botol air mineral saja. Perkelahian pun di mulai, temanya adalah “get a bottle mineral”. Sebagian murid yang semakin kehausan lebih memilih keluar dan membeli minuman di warung kopi dekat sekolah. Singkat cerita lagi, murid yang berjumlah 35 itu telah memenuhi warung kopi dan semuanya menginginkan air. Itu menambah penderitaan mereka, karna mereka harus antre panjang. Para murid terus mendesak penjual untuk segera membuatkan minuman. Tak tahan dengan teriakan para siswa, si penjual marah…
                “,tangan ku ini Cuma 1 pasang saja, tak mungkin aku membuatkan kalian semua kopi serempak begitu saja…,”
                Dari cerita di atas kita bisa tau, gimana akibatnya jika kita hidup dalam keminimalisan air bersih. Meskipun kita membutuhkan air, Tentunya air yang digunakan adalah air yang bersih, bukan air yang sudah terkontaminasi dengan kotoran-kotoran. Di berita televisi, kita dapat melihat berbagai pencemaran-pencemaran yang sering terjadi di sungai-sungai. Bagaimana bisa air yang berwarna bening tiba-tiba berubah menjadi hijau, pink, merah, dan coklat. Itukah akibat membuang limbah (limbah pabrik,limbah rumah tangga,dll) di sungai??, warna air sungai sudah tidak jernih lagi.

Kita membutuhkan banyak air di masa depan, sementara semakin banyak tahun bertambah, semakin banyak pula bangunan-bangunan yang di bangun di atas tanah tanpa memperhitungkan adanya tempat peresapan air, dan lagi-lagi itu salah satu penyebab banjir dan penyebab terhambatnya persediaan air di dalam tanah. Selain itu penebangan pohon di hutan-hutan masih terus terjadi, seakan demo-demo tentang penyelamatan hutan yang pernah di lakukan hanya sia-sia semata. Yang padahal, pohon itu merupakan alat pembantu dalam menampung air di dalam tanah dan merupakan alat pencegah banjir yang paling ampuh di dunia.
Dan hal-hal yang perlu kita lakukan sebagai anak muda demi menyelamatkan keberadaan air saat ini yaitu Melakukan aksi penanaman pohon, Membuat peresapan air,  Buang sampah pada tempatnya, dll.
Sebelum terlambat, manusia harus bisa memilih antara kenikmatan sesaat yang menyengsarakan banyak orang atau mencegah dengan sedikit usaha yang barang tentu dapat menyelamatkan makhluk hidup di bumi.